PEKERJAAN
Pekerjaan yang dilakukan manusia sangat beragam.
Manusia
bekerja untuk mendapatkan uang. Uang tersebut
digunakan untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari.
Jenis-jenis Pekerjaan
Kebutuhan manusia sangat
beragam. Namun, pada dasarnya
ada tiga kebutuhan pokok .
Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan
sandang, pangan dan papan.
Sandang artinya pakaian. Pangan artinya makanan. Sementara papan artinya rumah Untuk
memenuhi kebutuhan pokok tersebut, manusia harus bekerja. Dengan bekerja, maka
manusia mendapatkan penghasilan.
Penghasilan tersebut berupa uang. Dengan uang
tersebut, manusia membeli kebutuhan hidupnya.
Ada beragam jenis pekerjaan. Dari yang sifatnya
formal hingga informal. Walaupun begitu, ada keterkaitan antara pekerjaan dengan
pekerjaan lainnya.
Pekerjaan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis:
1. pekerjaan
yang menghasilkan barang.
2.
pekerjaan yang menghasilkan
jasa.
1
Pekerjaan yang menghasilkan barang
Pekerjaan jenis ini menghasilkan barang. Pekerja di
bidang ini, mengolah bahan mentah menjadi barang. Barang yang dihasilkan bisa
berupa barang setengah jadi atau barang jadi.
Barang jadi adalah barang yang siap digunakan.
Barang setengah jadi adalah barang yang belum jadi.
Artinya perlu penyelesaian lebih lanjut. Bisa pula berupa bagian dari benda
jadi utuh. Misalnya rangka kursi atau rangka jendela.
Bahan baku pekerjaan yang menghasilkan barang ada
dua:
1. bahan yang dihasilkan alam. Disebut bahan
mentah.
Misalnya kayu, rotan, tanah liat, bahan makanan, dan
sebagainya.
Gambar 5.2 Contoh bahan mentah:
kayu
2.
barang setengah jadi.
Misalnya kusen pintu,rangka kursi, dan sebagainya.
Berikut ini beberapa contoh pekerjaan yang
menghasilkan barang.
a. Petani.
Bertani termasuk pekerjaan menghasilkan barang. Sumber
pekerjaannya adalah lingkungan alam. Petani membudidayakan tanaman untuk
diambil manfaatnya.
Petani bekerja mengolah alam, misalnya mengolah
tanah. Tanah tersebut dijadikan lahan pertanian. Lalu ditanami padi, sayuran
atau buah-buahan. Setelah panen, maka petani mendapatkanpadi, sayuran, dan
buah.
Barang yang dihasilkan petani
merupakan barang mentah. Sebab sebagian perlu diolah lagi untuk dikonsumsi. Selain
petani tanaman, ada pula petani garam. Petani
garam mengolah lahan sekitar pantai. Petani tersebut
membuat kolam-kolam penampungan air laut. Dari air laut
.
Gambar 5.4 Petani sedang bekerja: 1. petani di
sawah.
(Sumber: Ensiklopedia Populer Anak, 2004)
b. Peternak
Peternak bekerja membudidayakan hewan ternak. Tujuannya
untuk mendapatkan manfaat dari hewan ternak. Hewan yang diternakan misalnya
jenis ikan, unggas, sapi,kerbau, kambing dan kuda. Hewan ternak tersebut ada
yang menghasilkan susu, daging dan telur. Ada pula yang dimanfaatkan bulu dan
kulitnya.
Peternak mengembangbiakkan hewan, misalnya ayam. Dari
ayamnya tersebut, peternak dapat memperoleh daging dan telur. Sama seperti
petani, peternak pun menghasilkan barang mentah. Barang-barang yang dihasilkan
hewan
ternak merupakan barang mentah. Sebab sebagian perlu
diolah lagi untuk dikonsumsi.
c. Pengrajin
Pengrajin bekerja membuat benda kerajinan. Pengrajin
mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi.Ada pula yang langsung
mengolah menjadi barang jadi.Pengrajin ada dua macam.
Ø pengrajin
yang menghasilkan barang keperluan.
Contohnya pengrajin kursi,pengrajin keramik,
pengrajin besi tempa, pengrajin batik,dan sebagainya.
Contoh
barang kerajinan: kursi
(Sumber:
Encarta, 2007)
Ø pengrajin
yang menghasilkan makanan.
Misalnya pengrajin tahu dan tempe, pengrajin
keripik,pengrajin manisan,dan sebagainya.
d. Penjahit
Penjahit adalah orang yang bekerja menjahit kain.
Penjahit bekerja mengolah bahan setengah
jadi menjadi barang jadi. Misalnya menjahitkan kain menjadi pakaian
jadi.Pekerjaan sebagai seorang penjahit memerlukan keahlian khusus. Terutama keahlian
di bidang model pakaian dan cara menjahit.
e. Pedagang makanan olahan
Pedagang makanan olahan menghasilkan barang konsumsi.
Barang konsumsi tersebut berupa makanan jadi. Pedagang makanan olahan bekerja
mengolah bahan makanan. Bahan makanan tersebut diolah menjadi makanan jadi.
Misalnya mengolah sayuran menjadi makanan siap
saji.Ada yang mengolah terigu
dan telur menjadi kue.Contoh pekerja di bidang ini
misalnya pembuat kue,tukang bakso, juru masak, dan sebagainya. Pekerjaan jenis ini
pun memerlukan keahlian khusus. Terutama keahlian mengolah bahan makanan.
.
2 Pekerjaan yang menghasilkan Jasa
Pekerjaan jenis ini sifatnya menghasilkan jasa. Jasa
tersebut berupa pelayanan. Dari hasil menjual jasa ini, pekerjanya memperoleh uang.
Bisa berupa gaji atau menerimaan uang secara langsung. Pekerjaan di bidang jasa
ini sangat beragam. Ada yang memerlukan keahlian khusus. Ada yang membutuhkan
pendidikan tinggi. Ada pula yang hanya mengandalkan kemampuan fisik.Misalnya
hanya mengandalkan tenaga. Berikut ini contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa.
a. Guru
Guru adalah orang yang mengajarkan ilmu. Guru termasuk
pekerjaan di bidang jasa. Yaitu jasa pelayanan dibidang pendidikan. Guru
memberikan bimbingan dan
pengajaran.Guru tersebut ada yang bergerak dalam
pengajaran formal.
Misalnya di sekolah ada perguruan tinggi. Untuk itu diperlukan
pendidikan khusus. Misalnya pendidikan tinggi sesuai dengan bidangnya
masing-masing.Ada pula yang bergerak di jalur informal. Di bidang ini ada yang
memerlukan pendidikan tinggi. Misalnya instruktur komputer, guru kursus bahasa
asing, dan sebagainya. Ada
pula yang hanya mengandalkan keahlian dan
bakat.Misalnya guru melukis, guru menyanyi, guru memasak, dan sebagainya.
b. Dokter
Dokter adalah orang yang bekerja menyembuhkan pasien.
Dokter memberikan pelayanan di bidang kesehatan.Dokter melayani kesehatan
masyarakat.Untuk menjadi dokter,diperlukan pendidikankhusus. Yaitu pendidikan
kedokteran di perguruan tinggi. Dengan demikian seorang calon dokter memiliki
keahlian khusus.Utamannya di bidang kedokteran.Dokter ada dokter umum dan
spesialis.
c. Pedagang
Pedagang adalah orang yang menjual barang. Barang tersebut
bisa berupa apa
saja. Ada yang menjual barang kebutuhan
sehari-hari.Ada pula yang menjual
barang mewah.Kegiatan berdagang bisa dilakukan di
mana saja. Bisa dilakukan dengan berkeliling.Bisa pula menetap di suatutempat.
Misalnya di toko atau di pasar.
d. Tukang cukur rambut.
Tukang cukur rambut bekerja mencukur rambut orang. Ia
mencukur rambut sesuai permintaan. Dengan demikian ia melayani keinginan
konsumen.
e. Buruh angkut
Buruh angkut bekerja melayani jasa pengangkutan. Misalnya
jasa pemindahan dan pengangkutan barang.
f. Sopir
Sopir adalah orang yang bekerja mengemudi
mobil.Sopir bekerja melakukan pelayanan angkutan. Sopir ada dua jenis. Pertama,
adalah sopir angkutan umum.
Misalnya sopir bajai, supir angkot, sopir bus, dan
sopir taksi. Kedua, adalah sopir pribadi. Misalnya sopir kantor,sopir mobil
keluarga. Sopir merupakan pekerjaan yang didasarkan atas keahlian.
g. Pegawai negeri
Pegawai negeri adalah orang yang bekerja untuk negara.
Mereka bekerja untuk melayani masyarakat.Pegawai negeri dikelompokkan menjadi
dua.
pegawainegeri sipil. Misalnya guru,pegawai
kelurahan,pegawai pemda, dan sebagainya. Kedua, adalah pegawi negeri
militer.
Contohnya adalah polisi dan tentara.
C Pentingnya Semangat Kerja
Semangat merupakan tekad untuk mewujudkan sesuatu. Semangat
bisa menjadi pemicu aktivitas seseorang. Semangat dalam bekerja sangatlah
penting. Semangat dalam bekerja dapat mendorong seseorang menjadi giat.Orang
yang bekerja dengan semangat, maka akan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik
dan cepat. Orang pun akan senang dengan hasil pekerjaannya.
Jika orang tersebut bekerja dengan malas-malasan,
maka hasilnya akan buruk.
Ciri-ciri Semangat Kerja
Ciri-ciri tersebut antara lain:
a. Kerja keras
Kerja keras merupakan usaha untuk memaksimalkan diri
dalam bekerja
b. Disiplin.
Displin adalah sikap taat pada aturan saat
menjalankan
kewajiban dan pekerjaan.
Ingatlah olehmu bahwa dalam bekerja
perlu diikuti semangat bekerja.
Sehingga hasilnya bisa maksimal.
c. Jujur
Jujur adalah sikap yang menunjukkan dan
mengungkapkan
sesuatu apa adanya.
d. Tekun dan ulet
Tekun dan ulet artinya serius dalam melakukan dan
menggeluti suatu pekerjaan
e. Pantang menyerah
Pantang menyerah artinya tak mudah menyerah jika
mengalami kegagalan.
f. Bertanggungjawab
Bertanggungjawab artinya sikap siap menerima dan
menanggung resiko atau akibat yang ditimbulkan
pekerjaan
g. Giat dan rajin
Giat dan rajin adalah sikap yang menunjukkan
kesungguhan dalam bekerja. Orang yang giat dan rajin
akan memanfaatkan waktu bekerja dengan sebaik
mungkin.
Kewirausahaan
Telah kita ketahui bersama
bahwa pemerintah sampai saat ini masih sangat terbatas dalam penyediaan
lapangan kerja baru. Potensi penunjang pembangunan bangsa masih terbuka lebar
asalkan para wirausahawan mampu menciptakan dan membuka lapangan kerja baru
menjadi pelopor pembangunan.Kewirausahaan
adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi
dirinya dan orang lain. Sedangkan Wirausaha adalah Seseorang yang bebas dan
memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau
bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan, mengelola,
mengendalikan semua usahanya.
a. Tujuan kewirausahaan
-
Menumbuh
kembangkan jumlah wirausahawan yang berkualitas
-
Meningkatkan
kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
-
Mewujudkan
kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat
-
Membudayakan
semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat
b. Sikap dan perilaku
Wirausahawan
o
Sikap Wirausahawan
1) Mampu
berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
2). Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif
3). Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis
yang sehat
4). Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
5).
Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sisitematis dan berani mengambil resiko
o
Perilaku Wirausahawan
1) Memiliki rasa percaya
diri
2) Berorientasi pada
tugas dan hasil
3) Pengambil resiko
4) Kepemimpinan
5) Berorientasi pada
masa depan
c. Karakteristik
Wirausahawan yang harus dimiliki dan dikembangkan
1. Disiplin
2. Mandiri
3. Komitmen
tinggi
4. Jujur
5. Kreatif
dan inovatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar