Senin, 18 Maret 2013

perilaku ekonomi




PEKERJAAN
Pekerjaan yang dilakukan manusia sangat beragam. Manusia
bekerja untuk mendapatkan uang. Uang tersebut digunakan untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari.

Jenis-jenis Pekerjaan
Kebutuhan manusia sangat beragam. Namun, pada dasarnya
ada tiga kebutuhan pokok . Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan
sandang, pangan dan papan. Sandang artinya pakaian. Pangan artinya makanan. Sementara papan artinya rumah Untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut, manusia harus bekerja. Dengan bekerja, maka manusia mendapatkan penghasilan.
Penghasilan tersebut berupa uang. Dengan uang tersebut, manusia membeli kebutuhan hidupnya.
Ada beragam jenis pekerjaan. Dari yang sifatnya formal hingga informal. Walaupun begitu, ada keterkaitan antara pekerjaan dengan pekerjaan lainnya.
Pekerjaan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis:
1.     pekerjaan yang menghasilkan barang.
2.   pekerjaan yang menghasilkan jasa.

1 Pekerjaan yang menghasilkan barang
Pekerjaan jenis ini menghasilkan barang. Pekerja di bidang ini, mengolah bahan mentah menjadi barang. Barang yang dihasilkan bisa berupa barang setengah jadi atau barang jadi.
Barang jadi adalah barang yang siap digunakan.
Barang setengah jadi adalah barang yang belum jadi. Artinya perlu penyelesaian lebih lanjut. Bisa pula berupa bagian dari benda jadi utuh. Misalnya rangka kursi atau rangka jendela.

Bahan baku pekerjaan yang menghasilkan barang ada dua:

1.      bahan yang dihasilkan alam. Disebut bahan mentah.
Misalnya kayu, rotan, tanah liat, bahan makanan, dan sebagainya.

Gambar 5.2 Contoh bahan mentah: kayu

2.     barang setengah jadi.
Misalnya kusen pintu,rangka kursi, dan sebagainya.

Berikut ini beberapa contoh pekerjaan yang menghasilkan barang.
a. Petani.
Bertani termasuk pekerjaan menghasilkan barang. Sumber pekerjaannya adalah lingkungan alam. Petani membudidayakan tanaman untuk diambil manfaatnya.
Petani bekerja mengolah alam, misalnya mengolah tanah. Tanah tersebut dijadikan lahan pertanian. Lalu ditanami padi, sayuran atau buah-buahan. Setelah panen, maka petani mendapatkanpadi, sayuran, dan buah.
Barang yang dihasilkan petani merupakan barang mentah. Sebab sebagian perlu diolah lagi untuk dikonsumsi. Selain petani tanaman, ada pula petani garam. Petani
garam mengolah lahan sekitar pantai. Petani tersebut membuat kolam-kolam penampungan air laut. Dari air laut
.

Gambar 5.4 Petani sedang bekerja: 1. petani di sawah.
(Sumber: Ensiklopedia Populer Anak, 2004)
b. Peternak
Peternak bekerja membudidayakan hewan ternak. Tujuannya untuk mendapatkan manfaat dari hewan ternak. Hewan yang diternakan misalnya jenis ikan, unggas, sapi,kerbau, kambing dan kuda. Hewan ternak tersebut ada yang menghasilkan susu, daging dan telur. Ada pula yang dimanfaatkan bulu dan kulitnya.
Peternak mengembangbiakkan hewan, misalnya ayam. Dari ayamnya tersebut, peternak dapat memperoleh daging dan telur. Sama seperti petani, peternak pun menghasilkan barang mentah. Barang-barang yang dihasilkan hewan
ternak merupakan barang mentah. Sebab sebagian perlu diolah lagi untuk dikonsumsi.

c. Pengrajin
Pengrajin bekerja membuat benda kerajinan. Pengrajin mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi.Ada pula yang langsung mengolah menjadi barang jadi.Pengrajin ada dua macam.
Ø  pengrajin yang menghasilkan barang keperluan.
Contohnya pengrajin kursi,pengrajin keramik, pengrajin besi tempa, pengrajin batik,dan sebagainya.

Contoh barang kerajinan: kursi
(Sumber: Encarta, 2007)

Ø  pengrajin yang menghasilkan makanan.
Misalnya pengrajin tahu dan tempe, pengrajin keripik,pengrajin manisan,dan sebagainya.

d. Penjahit
Penjahit adalah orang yang bekerja menjahit kain. Penjahit bekerja mengolah  bahan setengah jadi menjadi barang jadi. Misalnya menjahitkan kain menjadi pakaian jadi.Pekerjaan sebagai seorang penjahit memerlukan keahlian khusus. Terutama keahlian di bidang model pakaian dan cara menjahit.

e. Pedagang makanan olahan

Pedagang makanan olahan menghasilkan barang konsumsi. Barang konsumsi tersebut berupa makanan jadi. Pedagang makanan olahan bekerja mengolah bahan makanan. Bahan makanan tersebut diolah menjadi makanan jadi.
Misalnya mengolah sayuran menjadi makanan siap saji.Ada yang mengolah terigu
dan telur menjadi kue.Contoh pekerja di bidang ini misalnya pembuat kue,tukang bakso, juru masak, dan sebagainya. Pekerjaan jenis ini pun memerlukan keahlian khusus. Terutama keahlian mengolah bahan makanan.
.
2 Pekerjaan yang menghasilkan Jasa

Pekerjaan jenis ini sifatnya menghasilkan jasa. Jasa tersebut berupa pelayanan. Dari hasil menjual jasa ini, pekerjanya memperoleh uang. Bisa berupa gaji atau menerimaan uang secara langsung. Pekerjaan di bidang jasa ini sangat beragam. Ada yang memerlukan keahlian khusus. Ada yang membutuhkan pendidikan tinggi. Ada pula yang hanya mengandalkan kemampuan fisik.Misalnya hanya mengandalkan tenaga. Berikut ini contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa.
a. Guru
Guru adalah orang yang mengajarkan ilmu. Guru termasuk pekerjaan di bidang jasa. Yaitu jasa pelayanan dibidang pendidikan. Guru memberikan bimbingan dan
pengajaran.Guru tersebut ada yang bergerak dalam pengajaran formal.
Misalnya di sekolah ada perguruan tinggi. Untuk itu diperlukan pendidikan khusus. Misalnya pendidikan tinggi sesuai dengan bidangnya masing-masing.Ada pula yang bergerak di jalur informal. Di bidang ini ada yang memerlukan pendidikan tinggi. Misalnya instruktur komputer, guru kursus bahasa asing, dan sebagainya. Ada
pula yang hanya mengandalkan keahlian dan bakat.Misalnya guru melukis, guru menyanyi, guru memasak, dan sebagainya.

b. Dokter
Dokter adalah orang yang bekerja menyembuhkan pasien. Dokter memberikan pelayanan di bidang kesehatan.Dokter melayani kesehatan masyarakat.Untuk menjadi dokter,diperlukan pendidikankhusus. Yaitu pendidikan kedokteran di perguruan tinggi. Dengan demikian seorang calon dokter memiliki keahlian khusus.Utamannya di bidang kedokteran.Dokter ada dokter umum dan spesialis.

c. Pedagang

Pedagang adalah orang yang menjual barang. Barang tersebut bisa berupa apa
saja. Ada yang menjual barang kebutuhan sehari-hari.Ada pula yang menjual
barang mewah.Kegiatan berdagang bisa dilakukan di mana saja. Bisa dilakukan dengan berkeliling.Bisa pula menetap di suatutempat. Misalnya di toko atau di pasar.

d. Tukang cukur rambut.
Tukang cukur rambut bekerja mencukur rambut orang. Ia mencukur rambut sesuai permintaan. Dengan demikian ia melayani keinginan konsumen.
e. Buruh angkut
Buruh angkut bekerja melayani jasa pengangkutan. Misalnya jasa pemindahan dan pengangkutan barang.

f. Sopir
Sopir adalah orang yang bekerja mengemudi mobil.Sopir bekerja melakukan pelayanan angkutan. Sopir ada dua jenis. Pertama, adalah sopir angkutan umum.
Misalnya sopir bajai, supir angkot, sopir bus, dan sopir taksi. Kedua, adalah sopir pribadi. Misalnya sopir kantor,sopir mobil keluarga. Sopir merupakan pekerjaan yang didasarkan atas keahlian.
g. Pegawai negeri
Pegawai negeri adalah orang yang bekerja untuk negara. Mereka bekerja untuk melayani masyarakat.Pegawai negeri dikelompokkan menjadi dua.
pegawainegeri sipil. Misalnya guru,pegawai kelurahan,pegawai pemda, dan sebagainya. Kedua, adalah pegawi negeri militer.
Contohnya adalah polisi dan tentara.
C Pentingnya Semangat Kerja
Semangat merupakan tekad untuk mewujudkan sesuatu. Semangat bisa menjadi pemicu aktivitas seseorang. Semangat dalam bekerja sangatlah penting. Semangat dalam bekerja dapat mendorong seseorang menjadi giat.Orang yang bekerja dengan semangat, maka akan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan cepat. Orang pun akan senang dengan hasil pekerjaannya.
Jika orang tersebut bekerja dengan malas-malasan, maka hasilnya akan buruk.
Ciri-ciri Semangat Kerja
Ciri-ciri tersebut antara lain:
a. Kerja keras
Kerja keras merupakan usaha untuk memaksimalkan diri
dalam bekerja
b. Disiplin.
Displin adalah sikap taat pada aturan saat menjalankan
kewajiban dan pekerjaan.
Ingatlah olehmu bahwa dalam bekerja
perlu diikuti semangat bekerja.
Sehingga hasilnya bisa maksimal.
c. Jujur
Jujur adalah sikap yang menunjukkan dan mengungkapkan
sesuatu apa adanya.
d. Tekun dan ulet
Tekun dan ulet artinya serius dalam melakukan dan
menggeluti suatu pekerjaan
e. Pantang menyerah
Pantang menyerah artinya tak mudah menyerah jika
mengalami kegagalan.
f. Bertanggungjawab
Bertanggungjawab artinya sikap siap menerima dan
menanggung resiko atau akibat yang ditimbulkan
pekerjaan
g. Giat dan rajin
Giat dan rajin adalah sikap yang menunjukkan
kesungguhan dalam bekerja. Orang yang giat dan rajin
akan memanfaatkan waktu bekerja dengan sebaik
mungkin.

Kewirausahaan

Telah kita ketahui bersama bahwa pemerintah sampai saat ini masih sangat terbatas dalam penyediaan lapangan kerja baru. Potensi penunjang pembangunan bangsa masih terbuka lebar asalkan para wirausahawan mampu menciptakan dan membuka lapangan kerja baru menjadi pelopor pembangunan.Kewirausahaan adalah suatu sikap,  jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Sedangkan Wirausaha adalah Seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan, mengelola, mengendalikan semua usahanya.
a.     Tujuan kewirausahaan
-        Menumbuh kembangkan jumlah wirausahawan yang berkualitas
-        Meningkatkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
-       Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
-        Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan dikalangan masyarakat

b.     Sikap dan perilaku Wirausahawan
o     Sikap Wirausahawan
1)     Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
2). Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif
3). Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat
4). Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
5). Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara  sisitematis dan berani mengambil resiko

o    Perilaku Wirausahawan
1)     Memiliki rasa percaya diri
2)    Berorientasi pada tugas dan hasil
3)    Pengambil resiko
4)    Kepemimpinan
5)    Berorientasi pada masa depan

c.     Karakteristik Wirausahawan yang harus dimiliki dan dikembangkan
1.     Disiplin
2.     Mandiri
3.     Komitmen tinggi
4.     Jujur
5.     Kreatif dan inovatif



Tidak ada komentar:

Posting Komentar